Selasa, 11 Agustus 2015

Ditulis 06.36 oleh with 2 comments

Komunikasi Sebagai Wacana


Judul buku                : Komunikasi Sebagai Wacana
Penulis                      : Ibnu Hamad
ISBN                         : 978-979-99513-3-5

Penerbit                     : La Tofi Enterprise, Jakarta
Tahun terbit              : 2010
Jumlah halaman        : 242
Desain cover             : Feryawi Haryadi

Status                        : fotokopian (karena sudah sulit nyarinya)
Harga                        : Rp. 20.000,-
Tanggal fotokopi      : 8 Februari 2014
Nilai                          : 4 dari 5

Sesuai judulnya, berkomunikasi itu ya berwacana (discourse). Bukan sekedar perspektif umum seperti pengiriman pesan, pemerantaraan, dan penerimaan pesan belaka. Sebab saat kita berkomunikasi dengan orang lain kapanpun di manapun, pasti sudah dipilih kata-kata/bahasanya (atau disebut signing); sudah dipilih pula fakta-fakta yang disampaikan (framing); diatur pula waktu dan tempat penyampaian (priming). Pilihan-pilihan ini bisa jadi tidak disengaja atau tidak disadari sepenuhnya, terlebih lagi disengaja dan disadari. Semua bentuk komunikasi ini dipengaruhi faktor internal dan eksternal nan kompleks dari orang-orang pelaku komunikasi. Dengan kata lain setiap hari kita sudah berwacana asal kita ketemu orang lain, bahkan pertemuan dalam media sosial sekalipun.


Cara pandang Ibnu Hamad mengenai wacana sungguh menarik, mudah untuk diikuti, dan termasuk baru bagiku. Sangat direkomendasikan kepada para pembaca awal buku-buku mengenai wacana (discourse). Buku ini membukakan mataku mengenai kekuatan besar yang tersembunyi di balik “komunikasi” siapapun atau entitas apapun kepada siapapun, bahwa komunikasi bisa digunakan untuk mengonstruksi realitas dan ia tidak pernah netral dan bersih dari kepentingan, apalagi kalau berani mengatakan dirinya netral. Metode-metode yang diperkenalkan tidak hanya bisa digunakan untuk membongkar tapi sekaligus membangun komunikasi sebagai wacana.

Jadi...saat sampul buku ini mengatakan "Bestseller Komunikasi" itu sudah merupakan wacana tersendiri.
      edit

2 komentar:

  1. kang, numpang ngopi bukunya boleh gak kang? sekalian sama ongkir ke solo brapa? soalnya temen ane juga buku ini buat skripsi.
    makasih, kang.

    BalasHapus
  2. Boleh sih, tapi fotokopi dari fotokopi hasilnya gak akan bagus.

    BalasHapus