Judul buku : Menghidupkan Singa
Penulis : Pamira & A. Wakidjan (ilustrator)
ISBN : -
Penerbit : Pustaka Jaya, Jakarta
Tahun terbit : 1976
Jumlah halaman : 16
Harga beli : Rp. 2500,-
Beli di : Social Agency Jl. Kaliurang, Yogyakarta
Tanggal beli : 9 April 2012
Nilai : 3,5 dari 5
Komik ini unik. Bukan hanya karena
ia masuk kategori buku kuno dan langka terbitan 1976. Ceritanya dapat dikatakan
teramat antik sekali, agak absurd dan agak horor (gory), pun ilustrasinya yang bisa dibilang
aneh dan tidak seksi untuk masa sekarang (hanya terdiri dua warna:kuning dan
hitam). Tapi justru dari keunikannya inilah yang membuat komik ini istimewa.
Ceritanya ada empat pemuda yang
sudah seperti bersaudara. Mereka belajar kepada seorang guru yang sangat sakti.
Setelah beberapa bulan berlalu. Pemuda pertama punya ilmu menyambung tulang
belulang. Pemuda kedua mampu memasang daging dan bagian dalam tubuh ke tulang
belulang tadi. Pemuda ketiga yang paling hebat, ia dapat memberi nyawa ke makhluk
yang sudah disambung tulang dan dagingnya tersebut. Sedangkan pemuda keempat
hanya punya kebijaksanaan dan rendah hati. Mereka berempat setuju untuk mengabdi
kepada raja.
Di tengah perjalanan mereka melihat
tulang belulang singa. Terbitlah keinginan untuk mencoba ilmu yang mereka dapatkan.
Pemuda pertama menyambung tulang belulang itu, pemuda yang kedua menempelkan
daging hingga berbentuk singa seutuhnya. Tepat saat pemuda ketiga akan
menghidupkan singa, pemuda keempat memperingatkan ketiganya agar jangan menghidupkan
singa itu sebab “singa tetaplah singa.” Tapi himbauannya tidak digubris. Singa itu
tetap dihidupkan dan memangsa habis ketiga pemuda tadi, sementara pemuda
keempat telah memanjat pohon yang tinggi untuk menyelamatkan diri. Gimana? Serem dan aneh kan? Makanya aku beli ini komik.
0 komentar:
Posting Komentar